Minggu, 27 September 2009

MEMOAR MAMA DAN TEH TUBRUK


ketika malam menjemput matahari untuk kembali pulang, dan mengucapkan selamat datang kepada bulan, malam ini kembali saya mengingat sosok mama saya.
mama, telah berpulang kerumah Bapa pada bulan juni lalu tahun ini karena sakit ginjal.
banyak kenangan yang terekam dalam ingatan saya sewaktu mama masih hidup. namun yang akan saya tulis dalam blog saya ini adalah tentang memoar mama dan teh tubruk.

mama, ternyata memperhatian kebiasaan kecil saya tentang teh.
saya lebih menyukai teh tubruk, dibanding teh celup.
mengapa?bukankah lebih praktis di zaman ini dengan segala macam aktivitas manusia saat ini yang dituntut oleh zaman untuk selalu cepat.
Alasan saya pertama karena saya berusaha membiasakan diri saya untuk tidak memdapatkan segala sesuatunya dengan cara yang praktis. Alasan kedua karena peduli dengan kesehatan.dari informasi yang saya baca dari bahwa pencelupan kantong teh berlama-lama dalam gelas sangat berbahaya untuk kesehatan karena penggunaan kantong teh tersebut dari kertas, nah kertas tersebut yang sangat berbahaya untuk kesehatan karena mengandung klorin.
berikut ini adalah ulasan yang saya dapat dari artikel yang saya baca mengenai bahaya dari teh celup.

Anda gemar minum teh? dan, sebagai manusia modern anda tentu suka segala sesuatu yang praktis kan? Nah, anda tentu sering minum teh menggunakan teh celup. Selain karena suka rasa teg, mungkin anda minum teh karena yakin akan berbagai khasiat teh. Misalnya teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun apa anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?

Mungkin, pikir anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh...padahal, yang terjadi justru sama sekali berbeda!
kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika anda mencelupkan teh lebih dari 3-5 menit.

disinfektan kertas, sehingga kertas bebas dari bakteri membusuk dan tahan lamaKlorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. fungsinya,.

Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih.karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. tak jauh beda dari racun serangga.

Banyak penelitian mencurigai kaitan antara auspan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir caca mental terbelakang, dan kanker.
kembalilah minum teh tubruk ala kampung, merokok dengan daun atau cangklong lagi atau for advance tinggalkan rokok sama sekali, back to 60's style.

Alasan ketiga karena pengaruh penggunaan kertas dalam pengemasan teh celup terhadap bumi ibu pertiwi semakin mengancam, diantaranya isu global warming yang mendominasi berita seputar lingkungan saat ini. sekali lagi bantu bumi untuk memperbaikinya dari hal kecil seperti ini.

saya begitu menikmati proses pembuatan teh ini. meletakkan beberapa daun teh pada gelas saya, menyiramnya dengan air panas, membiarkannya setengah panas, tanpa menyaringnya saya menyeruput teh saya, ah maknyus rasanya.
ritual ini biasa saya lakukan pada sore hari. kata orang bahwa waktu sore adalah waktu yang tepat untuk minum teh, mungkin juga tepat karena menurut saya meminum teh pada sore hari membantu mengurangi lelah dan stress yang mengganggu setelah sekian jam kita bekerja.

nah mama selalu tau kebiasaan kecil saya ini, kebiasaan mama ngobrol dengan teman-teman saya kadang merembet membahas masalah teh ini, menceritakan kepada teman-teman saya bahwa saya mempunyai kebiasaan minum teh tubruk ini.
Ternyata sosok mama tanpa saya sadari selama ini sangat memperhatikan kebiasaan kecil sekalipun tentang saya, buat saya sungguh luar biasa.

mama, saya tahu sekarang mama sedang menikmati segelas teh bersama Bapa di surga sana, diwaktu yang sama engkau juga memperhatikan saya sedang minum teh tubruk ini dari balik awan diatas sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar