Selasa, 27 November 2012

Happy Birthday Mom & my Sister


Dua puluh tujuh November Dua ribu dua belas,
Selamat ulang tahun buat ciciku…

Bersyukurlah, ulangtahunmu masih terus diingat oleh anak-anakmu.
Ulangtahunmu juga begitu spesial karena  bertepatan dengan ulang tahun mama kita. Mama yang selalu kita rindukan kehadirannya.


Setiap anak seharusnya mengingat ulangtahun mamanya. Karena oleh dialah, sang anak mewujud menjadi manusia baru dalam kandungannya selama sembilan bulan, terlahir dengan kesakitan yang dirasakan namun si ibu terus menanti wujudnya kedalam dekapannya.

Kita hanya bisa menyelipkan doa semoga mama selalu berada dalam dekapan Tuhan disurga sana.
Dan mama masih bisa melihat bahwa anak-anaknya terus mengingat ulangtahunnya.

Kue dan lilin menjadi pelengkap ucapan syukur itu tetapi perhatian anak-anaknya kepadanya yang akan membuatnya terharu menangis.
Betty juga yakin, bukan kue, bukan juga lilin, perhatian anak-anakmulah yang membuatmu terus mengucap syukur kepada Tuhan telah ditambahkan lagi satu tahun usia untuk mendampingi anak-anakmu.
Bersyukurlah, karena mama mungkin tidak seberuntung itu. Kita terkadang lupa bahwa hari ini adalah hari ulangtahunnya. Seandainya waktu dapat kembali, ingin kiranya kita memberikan kenangan untuk mama bahwa suami, anak, cucu berkumpul untuk memeluk dan mencium mama kita, mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.kita memanjatkan doa syukur karena kehadiran seorang istri dan ibu dengan hati yang luas memaafkan, menyayangi dan mencintai tiada batas, tidak kenal lelah dalam membesarkan anak-anaknya.

Kenangan masing-masing anak kepada mama tentunya berbeda. Tapi sekedar mengingatkan bahwa kita bersyukur mempunyai mama seperti mama kita.
Saat-saat menjelang kepergian mama. Papa bercerita, pada saat kepulangan mama dari Rumah Sakit yang pertama kali, mama memasak sayur asem serta lauknya dan mengundang para tetangga untuk datang sebagai wujud ucapan syukur mama.begitu mendengar mama telah pergi untuk selamanya, tetangga-tetangga yang bisa memanggil mama kita dengan sebutan “mama” ikut menangis mendengar kabar itu.

Di rumah duka, kenangan para sahabat-sahabat komsel gerejanya ketika berbicara apa kenangan yang diingat mereka  tentang mama. Mereka menjawab, pada kepulangannya dari Rumah Sakit yang kedua, mama meminta papa mengantarkan kue untuk teman-temannya yang sedang komsel. Papa menuruti permintaan mama. Dalam keadaan sakitpun, mama masih memperhatikan orang lain dan berbaik hati.

Kini kita hampir melewati tiga kali natal tanpa kehadiran mama. Bersyukurlah dapat terus mendampingi anak-anakmu. Belajarlah terus seperti mama kita. Dengan bertambahnya usiamu, betty doakan semakin luas lagi hatimu untuk memaafkan anak-anakmu, lebih lagi menyayangi dan mencintai tiada batas dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anakmu.

Mereka sungguh mencintaimu, anak-anakmu sungguh membutuhkan dan menghargai kehadiranmu.

Doakan juga Betty untuk terus belajar menjadi seperti mama kita, karena  kini betty telah menjadi seorang ibu. Semoga penyertaan mama terus mengajarkan betty untuk memberikan yang terbaik untuk anak.
Sekali lagi, selamat ulang tahun, semoga kasih Tuhan dan mama terus menyertai kehadiranmu didunia ini.  
Amien…….
   

Rabu, 21 November 2012

STOP THE WAR IN GAZA


WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Senin, 05 November 2012

Sejarah menjadi seorang anak


Pio Keenan Bodhidharma, itulah namamu yang kami, orangtuamu berikan kepadamu.

 

Sejarah tentang namamu sebenarnya telah aku rencanakan jauh sebelum kehadiranmu pada rahimku.berawal dari Keenan Bodhidharma yang aku tuliskan dalam ingatanku. Kelak itulah nama anak yang nantinya akan aku kandung. Kemudian kami (orangtuamu) sepakat memberikan nama baptis didepan nama itu. Maka akhirnya Pio Keenan Bodhidharma adalah bukti perjalananmu dari rahimku menuju dekapanku sekarang.

 

Pio terinspirasi dari Padre Pio, Biarawan Capusin sederhana dari San Giovani Rotondo Italia. Kata Pio sendiri dari Bahasa Portugal yang berarti Saleh. Di Indonesia nama Pio lebih dikenal sebagai Pius.Keenan berasal dari bahasa Gael Skotlandia yang berarti sesuatu yang unik. Sedangkan Bodhidharma berarti ajaran yang mencerahkan. Kami berharap bahwa kamu menjadi inspirasi bagi sesamanya dengan keunikan karakter dan sifatnya yang mencerahkan.

 

Aku akan ceritakan padamu tentang  seorang perempuan yang bersusah payah berjualan kue, menjajakan kuenya dari satu tempat ketempat lain dengan keringat untuk membantu suaminya membiayai sekolah anak-anaknya. Saat perempuan itu masih menjinjing keranjang kuenya hendak pulang kerumah, anak bungsunya berpapasan dengannya dan mengabarkan bahwa dia adalah murid kedua dengan nilai terbaik disekolahnya. Meski bukanlah yang pertama, perempuan itu terharu dan menyeka keringatnya sambil tersenyum. Baginya kabar itu adalah kabar yang sangat membahagiakan hatinya.

 

Pernah suatu saat anak bungsunya melihat perempuan itu memasak dan mengambil makanan yang terjatuh dari masakannya dan perempuan itu masih mengambil dan membersihkannya. Anak bungsunya langsung katanya padanya bahwa masakan itu kotor dan ia tidak mau memakannya. Setelah berbicara itu, si bungsu sadar dan merasa bersalah. semua ibu pasti akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Masakan itu diperoleh dari jerih keringatnya sehingga anak-anaknya bisa makan tanpa dia pedulikan apakah akan ada tersisa makanan untuknya. Si bungsupun mendatangi ibunya dan dengan berurai air mata ia meminta maaf atas kata-kata yang tadi amat menyakitkan hati perempuan itu. Perempuan itu dengan mata yang tampak teduh tersenyum dan memeluk si bungsu.

 

Tahukah kau nak bahwa perempuan itu adalah nenekmu, ibu dari ibumu ini dan sibungsu itu adalah aku.itulah sejarah yang mencatat ketika aku menjadi seorang anak. Aku belajar tauladan itu dari nenekmu dan aku berjanji semaksimal dayaku untuk memberikan yang terbaik untukmu hingga akhirnya kau belajar sendiri makna dari seorang ibu untukmu.

Nak, kita bukan saja sepasang ibu dan anak atau ayah dan anak. Kita adalah sahabat dalam hidup ini. Maukah kau terus merangkul dan memeluk orang tuamu ini ketika tiada lagi daya kami untuk bekerja? tiada lagi daya mata kami untuk melihat kebahagiaan dari bulat matamu? tp kami dapat merasakannya kesedihan dan kegembiraanmu dari hati kami. Ketika rambut hitam kami nanti telah berubah warna menjadi putih? dan ketika waktu ternyata tidak dapat dihentikan dan kami telah menjadi manusia tua renta dan kau  menjadi dewasa.

 

Kebahagiaan orang tua adalah sebuah pelukan dan rangkulan dari anaknya. Pelukan itu yang akan meluluhkan kesedihan, menghangatkan dinginnya sebuah hubungan. Kamu akan paham bahwa pelukan besar artinya karena kamu tidak sendiri. Ada kami orang tuamu yang akan mengajar dirimu melangkah terus kedepan, tak perlu takut tertatih karena itu adalah sebuah proses nak. Terus lalui itu dan kami akan terus ada untukmu hingga hayat ini berganti dengan jiwa yang kekal.teruslah buat sejarah hidupmu dengan baik dan kenanglah itu hingga pada akhirnya kau akan memiliki keluarga kecil. Ceritakanlah sejarah hidupmu menjadi seorang anak dengan bangga kepada anak-anakmu kelak.

Selasa, 26 Juni 2012

Terima kasih...Ken

Hai ken apa kabar dirimu
aku tahu kamu baik-baik saja
bertumbuh dengan sehat dan kuat
kamu memiliki jiwa sederhana dan murah hati

Ingat tidak ketika aku lelah, kamu menggodaku dengan tendangan-tendangan kecilmu
sehingga aku tertawa sendiri, kamu makin asik bercanda di dalam sana
tidak kau biarkan aku menanggung lelah ini sedikitpun
kau katakan bahwa kita adalah satu jiwa dalam satu raga
ken, terima kasih ya

Sungguh aku belajar darimu
 
kalau Dee (dewi lestari) berkata dalam tulisannya "rimba amniotik" seperti ini

"Sembilan bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu. Aku ingin bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu dibentuk dan ditempa. Embrio kecil itu mengemudikan hati, tubuh, dan hidupnya."

"Terima kasih telah mengandungku; menempatkanku dalam rimba amniotik di mana aku belajar ulang untuk mengapung bersama hidup, untuk berserah dan menerima apa pun yang kau persembahkan. Kini dan nanti. Manis, pahit, sakit, senang, kau ajari aku untuk berenang bersama itu semua, sebagaimana kau tengah berenang dalam tubuhku dan merasakan apa yang kurasa, mengecap apa yang kumakan, menghirup udara yang kuendus—tanpa bisa pilih-pilih. Kau terima semua yang kupersembahkan bagimu."








Maka aku setuju dengan Dee, kamu adalah guru yang mengajarkan kesabaran, berserah dan menerima apapun yang kau persembahkan.
Tidak sabar aku menantimu dalam dunia yang sebenarnya
kita dapat bersentuhan secara fisik dan bercanda seperti kamu masih didalam rahimku.


Sekali lagi, Ken.... terima kasih :)

Selasa, 22 Mei 2012

AWAL KEHIDUPAN SEORANG MANUSIA



Video ini berhasil membuat saya tersentuh dan menangis
Seakan merefleks apa yang saya alami
Awal kehidupan seorang " Keenan Bodhidharma "
Yang berkembang dan besar dan akan segera terlahir dari rahim saya

Saat engkau tertidur
Kupandangi wajahmu
Masih inginku mendekatmu
Masih inginku menciummu

Tak pernah kusadari
Waktu cepat berlalu
Kini engkau menjadi besar
Kini engkaulah harapanku

Tumbuh-tumbuhlah anakku
Raihlah cita-citamu
Jangan pernah engkau ragu sayang
Doaku selalu bersamamu
Membuat aman dihidupmu

Kamis, 15 Maret 2012

Papa


Papa, saya tahu bahwa kau kesepian
kepergian mama dari sisimu mau tidak mau merubah kehidupanmu
mama, sosok yang menemani selama kurang lebih empat puluh tiga tahun.
perempuan yang menerima dan mengikuti kemanapun langkahmu
dalam ritme perjalanan kehidupan bersama

dalam foto ini, senyum itu kembali merekah
ingatkah, ketika itu kita keluarga besar berlibur ke bali
padahal sejak pagi hari kepergian ke bali, ada satu sisi perasaan saya berduka,
mungkin juga dirasakan oleh saudara-saudara saya yang lain
dalam banyak tanya di pikiran kami, seandainya hari itu mama masih ada
mungkin liburan ini jauh lebih bermakna.

Ketika saya kecil, hampir setiap jumat malam
kau mengajak mama dan saya ikut serta denganmu
kami berjalan kaki menyusuri malam dibogor
menikmati makanan pinggir jalan simpang tiga
sayangnya, hanya itu sebagian kenangan kebersamaan kita bertiga yang saya ingat
bukan berarti saudara saya tak merasakan itu
hanya saja antara pengalaman saya tentang kebersamaan bisa saja berbeda dengan saudara saya lainnya.

Ketika menginjak dewasa
kadang kala saya tak selalu sepaham denganmu
ada ego dari saya bahwa tak selalu yang papa katakan kepada saya benar.
saya merasa punya pendapat sendiri yang harus kami katakan kepadamu.
dan yakin saya, bahwa itulah yang benar.
Mungkin ini juga terjadi pada saudara saya yang lain.

Yang saya rasakan papa juga semakin keras kepada kami
setelah kepergian mama
kadang saya berpikir, apa gunanya saya berdebat tentang prinsip-prinsip siapa yang benar dan salah
yang sekarang harus saya maupun saudara saya yang lain pahami adalah
papa hanyalah orangtua tunggal kami sekarang ini
orang tua yang menemani saya selama hampir tiga puluh tahun ini
Meski sekarang kami tidak lagi ditempatkan pada kota yang sama.
kepada papalah sekarang saya harus menunjukkan bhakti saya kepada orang tua
ada rasa bersalah, bahwa bakti saya kepada mama belum tuntas dan tidak akan pernah dapat
menbalas semua keringat dan air mata ibu dalam membesarkan kami dengan kasih
mama selalu memberikan senyum terbaiknya bahkan pada detik-detik kepergiannya

Papa, semoga tawamu ini dapat terus kami lihat
di waktu-waktu kebersamaan kita selalu

Jumat, 02 Maret 2012

iklan creative indonesia

iklan dibawah ini adalah iklan yang saya sangat suka :

Client: PT Gudang Garam Tbk
Product: Gudang Garam Corporate
Version: Rumahku Indonesiaku: Cahaya Asa
Duration: 180"
Agency: Octocomm Asia
Creative Director: Hakim Lubis
Creative Group Head: Eric Hotma
Art Director: Dami Sidharta
Copywriter: Ferro Miryantoro
Business Director: Jimmy Saputra
Account Manager: Fransisca Dinar
Creative Advisor: Jay Subiyakto
Production House: 25 Frame
Executive Producer: Dede Imam
Film Director: Ipang Wahid
Fashion Designer: Edward Hutabarat
Fotographer: Davy Linggar & Oetomo
Music: EGG Production
TC: Grade One
Post: VHQ



OBJECTIVE:
PT Gudang Garam Tbk ingin melakukan sebuah campaign untuk membangun persepsi bahwa PT Gudang Garam adalah perusahaan produsen rokok nasional dan dapat mewakili Indonesia.

CREATIVE ROUTE:
Campaign Gudang Garam Corporate akan bersifat tactical, memanfaatkan momen2 nasional seperti hari kemerdekaan, tahun baru, dll. Setiap iklannya akan kental nuansa Indonesianya baik dari segi visual maupun audionya. Berbeda dengan kebanyakan iklan layanan masyarakat yang sering mengangkat sisi negatif dan bersifat kritis, campaign ini bertujuan untuk mengembalikan perasaan bangga sebagai orang Indonesia dan membuka mata audience bahwa Indonesia bukan hanya korupsi, gempa, tsunami, dll, tapi juga memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang beraneka ragam.

WHAT TO SAY:
Untuk moment tahun baru, pesan yang ingin disampaikan adalah "harapan baru" yang kita analogikan sebagai cahaya (senjata yang dibakar dan dilempar ke angkasa) dan diberi nama CAHAYA ASA.

VISUAL CONCEPT:
TVC ini tidak ingin menjadi terlalu tradisional dan bertutur tapi lebih kontemporer dan surealis (gw gak suka istilah postmodern). Indonesia ditampilkan bukan hanya dari landscape, tapi juga kebudayaan seperti pakaian, tarian, lukisan (animasi lukisan bali), senjata dan perabot. Didalamnya juga kita sisipkan keberagaman suku dan persatuan dengan membentuk 5 kelompok yang diwakili dengan 5 wanita sebagai simbol ibu pertiwi.

COPY CONCEPT:
Seperti disebutkan di atas, Harapan diolah menjadi "cahaya asa". Tidak seperti iklan Gudang Garam 17an yang menggunakan voice over, kali ini copynya dijadikan lirik dan dinyanyikan. "Beragam warna di Indonesia, menyatu dalam gelora. Harumi bumi, hiasi langit, dengan cahaya asa."

CREATIVE OUTPUT:
Seperti yang kalian semua liat di TV.

(Tulisan diatas diambil dari blog http://dontaskmetoshutup.blogspot.com milik dami sidharta, art director dari iklan ini)


TRIP SEMARANG - 5 s/d 8 April 2012

Temans, berikut estimasi biaya yang diperlukan untuk ke semarang (4 hari)
Estimasi ini bisa kurang atau lebih, nanti dilihat ketika disemarang.

TRIP SEMARANG
5-8 APRIL 2012
perkiraan peserta yang ikut 7 orang (kapasitas xenia)


Kamis
5-Apr-12 06.00 wib Post - Rumah Betty
Rumah Betty - Stasiun senen (damri) 25,000.00 175,000.00
07.30 - 15.37 wib Kereta Fajar Utama Semarang 140,000.00 980,000.00
16.00 wib Mencari Hotel (2 room x 2 night) 400,000.00 800,000.00
Tgl 5-7 April 2012 (2 Malam)
- Sekitar Jalan Imam Bonjol (terdekat dengan stasiun tawang)
- Sekitar Simpang Lima (kawasan oleh-oleh)
Booking Mobil sewa + Supir + Bensin
tgl 6-7 April 2012 400,000.00 800,000.00
19.00 wib Makan Malam
- Recommended : Ikan bakar cianjur (daerah kota lama) 150,000.00

Jumat
6-Apr-12 06.00-09.00 wib Ibadah Jumat agung
09.00 wib Sarapan - Bebas 70,000.00
10.00 - 22.00 wib Biaya Lain-lain (karcis masuk, dsb) 200,000.00
Trip
- Vihara Buddhagaya Watugong (Jl. Perintis Kemerdekaan)
- Gereja Bledug (Kawasan Kota Lama)
- Taman Srigunting (kawasan Kota Lama)
Makan siang 70,000.00
- Gereja Katedral Randusari (Jl. Dr. Soetomo)
- Lawang Sewu (300 m dari Gereja Katedral)
- Kuil Sam Po Kong (3 KM dari Gereja Katedral)
-Klenteng Tay Kak Sie (Gg. Lombok, Jl. H. Agus Salim)
- Makan malam, Kuliner di Semawis 100,000.00

Sabtu
7-Apr-12 07.00 - 09.00 wib Acara Bebas + sarapan 70,000.00
10.00 wib Check out hotel
10.15 - 18.00 wib Beli oleh-oleh
- Pusat di Jl. Pandaran
- Pusat di Jl. Simpang Lima
Makan siang 70,000.00
18.30 - 19.30 wib Stasiun Semarang Tawang
Makan Malam 70,000.00
20.00 wib Kereta Senja Utama Semarang - berangkat menuju jakarta (pasar senen) 150,000.00 1,050,000.00

Minggu
8 Apr 2012 04.00 wib Kereta tiba di Stasius Pasar Senen Jakarta
berpisah ke rumah masing-masing


TOTAL BIAYA 4,605,000.00
BIAYA PER ORANG (DIBAGI 7 ORG) 650,000.00

Rabu, 08 Februari 2012

Kisah nenek pencuri singkong dan Hakim Marzuki

Saya beberapa kali mencoba browsing internet mengenai sosok Hakim Marzuki yang bertugas di pengadilan Kab. Prabumulih Lampung.
Sayang sekali, Saya tidak menemukannya.
Kalian juga pasti penasaran menanggapi keingintahuan saya dalam mencari seperti apa sosok Hakim Marzuki itu.

Berawal dari broadcast teman (vivie) yang menyebarluaskan tentang kisah ini.
Seorang nenek tua yang harus tertunduk lesu dibangku terdakwa karena tuduhan telah mencuri singkong yang diperkarakan oleh PT. Andalas Kertas (Bakrie Group).

Nenek ini berpendapat, ia mencuri karena hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. oleh karena itu ia terpaksa mencuri.

Seorang Hakim yang menangani kasus ini,duduk tercengung menyimak tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Hakim ini menghela nafas. dia memutuskan diluar tuntutan jaska PU.
Suasana hening.
Ia berkata "maafkan saya" katanya sambil memandang nenek itu.
"Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, Hukum tetap hukum. Jadi anda juga harus dihukum".
"Saya mendenda anda 1 juta rupiah dan jika anda tidak mampu membayarnya maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun seperti tuntutan Jaksa PU".

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim itu mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang 1 juta rupiah ke topi toganya serta berkata kepada hadirin.

"Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap org yang hadir diruang sidang ini sebesar 50 ribu rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya".
"Sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

Sampai palu diketuk dan hakim itu meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan mengantongi uang 3,5 juta rupiah, termasuk uang 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT Andalas kertas yang tersipu malu karena telah menuntutnya.
Sayangnya kisah ini luput dari media.

Marzuki, nama Hakim berhati Mulia ini.Sungguh setelah membaca ini saya begitu kagum dengan beliau dan mulai mencari penelusuran mengenai profil Hakim Marzuki seperti apa. Keseharian, latar belakang keluarga, pendidikan, dll.

Jika sejarah tiongkok mencatat nama Bao Zheng /Bao Qingtian yang lebih dikenal dengan julukan Hakim Bao, seorang hakim yang bekerja dengan adil, berani, dan berpegang pada kebenaran. Kecerdasan dan bakatnya membuat banyak orang kagum, Dia terkenal karena pendiriannya yang tak kenal kompromi terhadap korupsi diantara pejabat pemerintahan saat itu. Dia menegakkan keadilan bahkan menolak untuk tunduk pada kekuasaan yang lebih tinggi darinya bila itu tidak benar.
Maka Indonesia mempunyai Hakim Marzuki.Nama ini seharusnya masuk dalam sejarah peradilan di Indonesia untuk menjadi contoh orang lain bagaimana seseorang mampu memberikan keadilan dalam kapasitas hukum yang tetap harus dijalankan untuk seseorang yang melakukan tindakan yang salah.

Vie, tolong dishare juga ya ke pejabat-pejabat kita. Memang, bukan berarti semua pejabat yang duduk disana melakukan tindakan memalukan untuk bangsa kita.
tolong sampaikan pesan saya juga untuk pejabat yang menangani kasus Wisma Atlet disana ya....;)

Nak, ketika besar nanti kamu bisa meneruskan pencarian Hakim Marzuki ini dan kamu dapat belajar tentang keadilan yang sebenarnya kepada Beliau.

Salut... Top buat Hakim Marzuki.

Nb. saya tak pernah berhenti berharap bahwa Bangsa ini akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Bhineka Tunggal Ika.dan pengamalan pancasila sila kedua masih tetap terus berkumandang.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab"

Senin, 06 Februari 2012

Rumah Kita

Rumah ini berukuran tidak besar
tetapi ini akan menjadi bagian perjalanan dalam hidup kami
tempat kami terus menumbuhkan cinta
tempat kami membina keluarga
dan tempat kami berbagi suka dan duka.

Hari ini kami menempatinya
saat aku masih bersamamu dalam satu raga
satu wujud berumur sepuluh minggu dalam janin
dan tinggimu masih tiga koma tujuh centi meter.

Entah bagaimana kelak ketika kau hadir dalam dunia ini
meramaikan rumah kita
dengan canda dan celotehan-celotehan kecilmu
ah sungguh aku ingin segera bernyanyi
"tik...tik...tik...
bunyi hujan diatas genting..."
sambil mata kita memandang keluar
menatapi hujan yang baru saja turun dari langit.

Inilah rumah kita
rumah tempat kita saling berbagi
kemanapun kita pergi
kesinilah tujuan terakhir kita untuk pulang

Rabu, 18 Januari 2012

Nak

Nak, Dunia ini memang penuh kebisingan dan keruwetan
jangan pernah takut
Ambillah waktu hening
Supaya kehidupanmu berimbang
Dalam keheningan kau juga bisa menemukan cinta
Dan kaupun dapat menemukan Tuhan disana
Karena Tuhan hadir dalam banyak rupa cinta

Nak, dunia ini bisa membuat kau bernyanyi
Lihatlah teman-teman pengamen cilikmu
yang bernyanyi dari bis ke bis
Mereka bisa bersenandung;mengagungkan Tuhan
Tanpa ketakutan

Nak, berbagilah dengan apa yang kau miliki
Karena upahmu besar di surga
Buatlah sekelilingmu tertawa
dengan begitu kau bantu mereka
Untuk sedikit melupakan beban hidup

Nak, jalan hidup yang panjang
membuat kau mengerti arti kebaikan dan tangisan
Hapuslah air mata mereka
Karena hidup ini harus kita syukuri
Teruslah belajar
Kami akan mendampingimu
dan suatu hari kelak ada saatnya kami akan melepasmu
Hingga dirasa inilah waktu untuk melepas
Namun doa kami menyertai selalu

Selasa, 17 Januari 2012

When God Made you




When God made you

He must have been thinking

About me

Rabu, 04 Januari 2012