Jumat, 24 April 2015

Subuh Yang Menjemput

hjklj;k
foto diambil dr : kapanlagi.com



Menjelmalah menjadi hujan, wahai terik yang menghujam bumi
Duduklah sebentar saja dan minumlah segelas teh dengan gula batu didalamnya bersamaku
Pejamkan mata, dengarlah sunyi hujan yang bernyanyi dalam setiap rintiknya
Persembahan cinta dari hujan kepada angin, dia menggenapi janjinya.

Tenanglah malam ini sampai dia datang mengetuk pintu
Kopi dalam gelasku masih tertinggal pada tempatnya
Kau berkata akan pulang larut malam ini dan menyuruhkan segera terlelap
Bisakah  nafas  ini berhenti berbisik semoga langkah kakimu segera sampai dirumah.

Barangkali subuh itu menjemputmu
Mengantarkan tawa dan cintamu kembali ke rumah
 Semoga cahaya lilin ini tetap kau simpan dalam rumah kecil kita.