Rabu, 05 Oktober 2011

Kisah Tart Moca dan Remang Lilin

Dalam remang cahaya lilin,
tart mocca dan lilin berangka dua puluh delapan hadir untukku
menjadi bukti bahwa kalian menyayangi aku.
Goresan mocca di muka menjadi tanda sayangku untuk kalian

Sharing, Pizza dan tawa.barangkali sudah biasa
tapi menjadi luar biasa karena kalian
Konfrensi kamar kost ini adalah kebersamaan kita.
Terima kasih laskar xena
Terima kasih tetap menjadi sahabat bagiku
Doakan aku dengan bertambahnya usia, bukan hanya menambah satu angka menuju hari tua
tetapi menjadi dewasa & bijak dalam segala pemikiran.

Masih tergiang jelas dalam ingatanku
waktu itu "dia" membisikkan kata
"Beth menjadi tua adalah takdir, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan"

Terima kasih laskar xena
Amienku untuk semua doa terbaik dari kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar