Hai ken apa kabar dirimu
aku tahu kamu baik-baik saja
bertumbuh dengan sehat dan kuat
kamu memiliki jiwa sederhana dan murah hati
Ingat tidak ketika aku lelah, kamu menggodaku dengan tendangan-tendangan kecilmu
sehingga aku tertawa sendiri, kamu makin asik bercanda di dalam sana
tidak kau biarkan aku menanggung lelah ini sedikitpun
kau katakan bahwa kita adalah satu jiwa dalam satu raga
ken, terima kasih ya
Sungguh aku belajar darimu
kalau Dee (dewi lestari) berkata dalam tulisannya "rimba amniotik" seperti ini
"Sembilan bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu. Aku ingin
bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang
mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang
lebih besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu dibentuk dan ditempa. Embrio
kecil itu mengemudikan hati, tubuh, dan hidupnya."
"Terima
kasih telah mengandungku; menempatkanku dalam rimba amniotik di mana
aku belajar ulang untuk mengapung bersama hidup, untuk berserah dan
menerima apa pun yang kau persembahkan. Kini dan nanti. Manis, pahit,
sakit, senang, kau ajari aku untuk berenang bersama itu semua,
sebagaimana kau tengah berenang dalam tubuhku dan merasakan apa yang
kurasa, mengecap apa yang kumakan, menghirup udara yang kuendus—tanpa
bisa pilih-pilih. Kau terima semua yang kupersembahkan bagimu."
Maka aku setuju dengan Dee, kamu adalah guru yang mengajarkan kesabaran, berserah dan menerima apapun yang kau persembahkan.
Tidak sabar aku menantimu dalam dunia yang sebenarnya
kita dapat bersentuhan secara fisik dan bercanda seperti kamu masih didalam rahimku.
Sekali lagi, Ken.... terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar