Di persimpangan jalan, menuju bogor.
“Tape Recorder ini untukmu, hadiah ulang tahunmu dari aku.Selamat ulang tahun ya” katanya
Bahagia sekali aku menerima ini. Alasannya ada dua. Pertama ini hadiah darimu. Dan kedua, hadiah ini adalah sebuah tape recorder. Ditambah sebuah kaset manis rekaman suaramu yang berbicara tentang awal hubungan kita.
Tape recorder ini akan membantu kamu menulis, membantu kamu untuk menuangkan apa yang ada di pikiranmu.Ia yang akan menjalin setiap kata menjadi tulisan.
Kamu berbakat.
Tape recorder ini masih ada di tanganku.
Terbayang enam tahun lalu saat aku menerima ini darimu. Dari tape recorder ini aku menulis tentang hubunganku dengan dia sampai saat ini. Dari sebuah tape recorder inilah aku menjalankan job pertamaku sebagai penulis buku.
Ia menemaniku berbicara dengan narasumber untuk buku yang aku tulis. Ia setia mendengarkan dan tak lupa menjadi pengingat atas setiap pertanyaan-pertanyaanku.
Dan Kamu selalu siap menjadi editor buat tulisan-tulisanku.
Terima kasih.
Hadiah darimu lebih sangat berarti seiiring dengan kurun waktu yang kita lewati bersama
Ketika tua kelak, kita akan melihat kembali tulisan-tulisan itu.
Mendengarkan rekaman suaramu itu bersama dalam tangan yang saling menjabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar